Dalam rangka melakukan pengawasan, pengendalian, evaluasi, dan audit di bidang keuangan dan kinerja institut di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Unit Satuan Pengawas Internal (SPI) melaksanakan audit operasional selama tujuh hari pada tanggal 26 Juli 2022 - 3 Agustus 2022 dengan menugaskan tim auditor ke seluruh fakultas
, lembaga, unit, dan rektorat.
Perpustakaan sebagai salah satu unit pelaksana teknis di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan termasuk unit yang diaudit oleh Tim Auditor SPI. Audit operasional perpustakaan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1 Agustus 2022 di Ruang Seminar lantai 3 gedung perpustakaan. Tim Auditor dipimpin oleh Bapak Agus Arwani, didampingi oleh Ibu Ina Mutmainah, Bapak Agung Barok P, dan Ibu Yunita L. Utami. Sedangkan yang bertindak sebagai tim auditee yaitu Kepala Perpustakaan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Ibu Hj. Junaeti, S.Sos, M.M. Turut hadir dalam acara ini yaitu tim Gugus Kendali Mutu (GKM) dan beberapa staf perpustakaan.
Kepala Perpustakaan, Ibu Hj. Junaeti, S.Sos, M.M, dalam sambutannya mengatakan bahwa perpustakaan mendukung adanya audit operasional sebagai motivasi kerja, khususnya dalam kedisplinan penggunaan anggaran dan tanggung jawab yang jelas atas kinerja yang dilakukan. “Terima kasih kepada tim SPI. Dengan adanya audit operasional ini semoga kinerja anggaran dapat terjaga, berjalan sesuai dengan perencanaan dan memperoleh hasil sesuai yang diharapkan,” terang beliau.
Kemudian, tim auditor yang diwakili oleh Bapak Agus Arwani, S.E, M.Ag menjelaskan bahwa audit operasional oleh SPI merupakan tugas langsung dari Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang harus dilaksanakan. “Tujuan dari audit operasional ini untuk memastikan bahwa kinerja yang dilaksanakan oleh perpustakaan efektif dan efisien sesuai dengan perencanaan,” tegas beliau.
Dalam pelaksanaan audit operasional tersebut, perpustakaan mendapatkan banyak masukan dari tim SPI. Secara umum, perpustakaan perlu melakukan perbaikan dalam hal kelengkapan dokumen pengadaan sarana dan prasarana. Tim auditor menilai perpustakaan secara fasilitas dan layanan sudah baik, tinggal bagaimana pemanfaaatan dan inovasi perpustakaan secara berkelanjutan agar mencapai akreditasi perpustakaan dengan hasil yang maksimal.