Perpustakaan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan melaksanakan audit operasional dalam rangka pengawasan, pengendalian, evaluasi, dan audit di bidang keuangan dan kinerja institut di lingkungan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum'at, 9 Desember 2022 di
meeting room perpustakaan lantai 1 selama kurang lebih 2 jam.
Perpustakaan sebagai salah satu unit pelaksana teknis di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan termasuk unit yang diaudit oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Tim Auditor dipimpin oleh Bapak Agus Arwani, didampingi oleh Ibu Ina Mutmainah, Bapak Agung Barok P, dan Ibu Yunita L. Utami. Sedangkan yang bertindak sebagai tim auditee yaitu Kepala Perpustakaan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Ibu Hj. Junaeti, S.Sos, M.M. Beberapa staf perpustakaan juga turut hadir dalam acara ini.
Dalam sambutan Kepala Perpustakaan, Ibu Hj. Junaeti, S.Sos, M.M. menyampaikan beberapa kegiatan perpustakaan yang berbasis anggaran secara garis besar untuk dapat dievaluasi. "Semoga kinerja perpustakaan sesuai dengan harapan," ucap Ibu Junaeti. Menurutnya, dengan adanya audit operasional maka dapat terukur sejauh mana capaian kinerja perpustakaan, sehingga dapat mewujudkan tata kelola perpustakaan yang lebih baik pada khususnya dan membantu mewujudkan tata kelola institusi yang baik pula.
Tim auditor yang diwakili oleh Bapak Agus Arwani, S.E, M.Ag menjelaskan bahwa audit operasional bertujuan untuk menjaga tata kelola yang telah dibuat oleh negara. Bapak Agus berharap Satuan Pengawas Internal (SPI) dapat dijadikan sebagai mitra yang bersifat menyampaikan informasi apa saja yang perlu diperbaiki, sehingga menghasilkan laporan-laporan kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan. “Jika ada hal-hal yang bertujuan untuk kemajuan organisasi maka bisa disampaikan untuk catatan, bimbingan, dan tindak lanjut agar kampus bisa lebih baik dari tahun ke tahun,” tegasnya. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan sebagai Good Governance University.
Perpustakaan mendapatkan banyak masukan dari tim SPI dalam pelaksanaan audit kali ini. Secara umum, perpustakaan perlu melakukan beberapa perbaikan dalam hal kelengkapan dokumen pada laporan-laporan yang telah disampaikan. Perpustakaan juga perlu melakukan evaluasi berkala terlebih dahulu sebelum adanya audit operasional dari tim SPI. Dengan demikian perpustakaan dapat mengetahui capaian kinerjanya dan lebih siap dalam menghadapi audit operasional baik internal maupun eksternal.