Perpustakaan UIN K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gusdur) Pekalongan menyambut baik jalinan kerjasama dari Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP). Jalinan kerjasama antar

perpustakaan ini diwujudkan dalam acara Knowledge Sharing dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama pada Jum’at, 17 Maret 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang seminar Perpustakaan UIN Gusdur Pekalongan lantai 3 ini bertujuan meningkatkan jejaring kerjasama antarperpustakaan untuk mendukung program pelayanan dan pengembangan perpustakaan. Selain itu, sebagai sesama perpustakaan institusi pendidikan, agar dapat saling memotivasi dalam proses akreditasi sebagai upaya mendukung terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi masing-masing.
Tim Perpustakaan UMPP sebanyak 8 orang dipimpin oleh kepala perpustakaan, Bapak Dr. Usamah, S.E, M.Si. Rombongan tiba pukul 14.00 WIB dan disambut oleh Kepala Perpustakaan UIN Gusdur Pekalongan, Ibu Hj. Junaeti, S.Sos, M.M. beserta tim perpustakaan yang terdiri dari para koordinator bidang, Gugus Kendali Mutu (GKM), dan penanggung jawab komponen-komponen akreditasi perpustakaan.
Dalam sambutan kedua belah pihak perpustakaan, baik Ibu Junaeti maupun Dr. Usamah saling menyampaikan ucapan terima kasih atas adanya kesempatan kerjasama ini. Kedatangan tim Perpustakaan UMPP diantaranya bermaksud untuk sharing bersama tim Perpustakaan UIN Gusdur Pekalongan dalam rangka persiapan menuju akreditasi perpustakaan yang rencananya akan diajukan dalam tahun ini. “Kami bersyukur karena Ibu Junaeti dan tim sangat luar biasa menyambut dengan baik sehingga kami bisa belajar dari Perpustakaan UIN Gusdur Pekalongan yang telah terakreditasi A,” terang Dr. Usamah. Harapannya, Perpustakaan UMPP juga dapat meraih nilai A pada proses akreditasi nanti.
Setelah acara penandatanganan perjanjian kerjasama dan penyerahan cinderamata, dilanjutkan paparan singkat tentang akreditasi Perpustakaan UIN Gusdur Pekalongan oleh Ibu Junaeti. Salah satu perwakilan dari Perpustakaan UMPP juga berkesempatan menjelaskan tentang profil singkat Perpustakaan UMPP. Dalam acara knowledge sharing, kedua tim perpustakaan berdiskusi terkait proses akreditasi, diantaranya membahas tentang cara memenuhi komponen-komponen akreditasi, proses mempersiapkan borang akreditasi, dan persiapan menghadapi tim penilai akreditasi nanti.
Kegiatan diakhiri dengan closing statement dari masing-masing kepala perpustakaan. “Akreditasi bukan satu-satunya pencapaian bagi perpustakaan, namun perpustakaan yang terakreditasi dapat menumbuhkan kepercayaan pemustakanya,” pungkas Ibu Junaeti. Menurutnya, dengan capaian akreditasi perpustakaan diharapkan dapat dinilai sebagai wujud kontribusi perpustakaan terhadap institusi. Dengan demikian, perpustakaan dapat ikut berperan aktif dalam mewujudkan visi misi institusi.