Layanan sirkulasi perpustakaan bertujuan untuk membantu pemustaka dalam proses peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan bahan pustaka. Kegiatan layanan sirkulasi sering dianggap ujung tombak jasa perpustakaan karena jasa layanan ini yang paling sering digunakan atau berhubungan dengan pemustaka.
Layanan sirkulasi di Perpustakaan IAIN Pekalongan memungkinkan pemustaka
melakukan peminjaman buku-buku teks untuk dibawa pulang. Layanan ini menempati gedung perpustakaan lantai 2 di kampus 1 dan gedung perkuliahan terpadu lantai 3 di kampus 2. Di bagian sirkulasi ini, anggota perpustakaan dapat melakukan pencarian koleksi menggunakan katalog online atau Online Public Access Catalog (OPAC) dan melakukan peminjaman melalui petugas. Namun sejak adanya pandemi covid-19, Perpustakaan IAIN Pekalongan turut beradaptasi dengan mengaplikasikan kemajuan teknologi informasi dan internet, yaitu dengan cara melaksanakan layanan sirkulasi tertutup berbasis online. Layanan secara online dilaksanakan untuk mematuhi kebijakan pemerintah yang menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus covid-19. Adanya perubahan layanan tersebut perlu disosialisasikan secara bertahap dan berkelanjutan, karena pemustaka tidak sepenuhnya selalu mengakses informasi perpustakaan setiap saat. Selain itu, sosialisasi melalui media sosial tanpa adanya interaksi antara petugas dan pemustaka tidak cukup menjadikan pemustaka memahami secara menyeluruh hal-hal yang sudah diinformasikan. Sehingga perlu adanya sosialisasi layanan secara continue dari waktu ke waktu dan dari satu media sosial ke media sosial yang lain, agar informasi dapat tersampaikan secara up to date.
Siaran langsung Perpustakaan IAIN Pekalongan melalui live Instagram @perpus.iainpkl bertajuk “Ngobrol Asyik bareng Tim Sirkulasi” dengan tema “Peminjaman Daring” diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 24 Juni 2021 dengan tujuan untuk mensosialisasikan layanan peminjaman pada masa pandemi. Acara tersebut berlangsung secara live pada pukul 10.00 WIB dipandu oleh Ida Royani, S.Kom sebagai host dan M. Sugeng Trisno Ariwibowo, S.PdI sebagai narasumber selama kurang lebih 30 menit. Host dan narasumber saling berinteraksi menjelaskan secara detail prosedur peminjaman daring mulai dari cara penelusuran koleksi yang diinginkan, pemesanan secara online, hingga cara pengambilan koleksi yang telah dipesan. Para pengguna akun instagram yang sudah menjadi follower perpustakaan dapat langsung bergabung dan memberikan komentar atau pertanyaan seputar peminjaman daring. Bagi para follower perpustakaan yang tidak sempat mengikuti acara live tersebut, dapat menonton melalui siaran ulang IGTV Peminjaman Daring 2021 Perpustakaan IAIN Pekalongan @perpus.iainpkl. Informasi mengenai layanan peminjaman daring juga bisa ditemukan melalui media sosial perpustakaan yang lain, seperti web resmi perpustakaan.iainpekalongan.ac.id, facebook Perpustakaan Iain Pkl, dan tweeter @perpus_iainpkl. Kepala Perpustakaan IAIN Pekalongan, Hj. Junaeti, M.M, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh staf perpustakaan atas terselenggaranya acara tersebut. Diharapkan acara seperti ini agar dapat diselenggarakan kembali secara berkala dengan tema yang berbeda dan menyesuaikan kebutuhan pemustaka.
Perpustakaan IAIN Pekalongan sesuai dengan eksistensinya sebagai perpustakaan perguruan tinggi direncanakan dan dikembangkan untuk dapat membantu pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam menunjang suatu perguruan tinggi di bidang pendidikan dan pengajaran, perpustakaan berupaya mengumpulkan, melestarikan, mengelola, dan menyediakan pemanfaatan dan penyebaran informasi atau layanan informasi sesuai kurikulum yang memperkaya pengetahuan civitas akademika, mempertinggi kualitas pengajar dan mutu hasil belajar mahasiswa. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka diharapkan semua koleksi yang ada di perpustakaan harus digunakan seoptimal mungkin. Untuk itu upaya meningkatkan pemanfaatan setiap koleksi yang ada melalui jasa layanan perpustakaan dalam rangka menunjang proses belajar mahasiswa harus turut menjadi agenda utama perguruan tinggi. Hal tersebut akan sangat terasa manfaatnya bilamana jasa layanan yang tersedia benar-benar dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dapat berperan secara maksimal dalam menunjang proses belajar mereka. (Khusnu A.)
