Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan perguruan tinggi secara terencana dan berkelanjutan, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pekalongan melakukan Audit Mutu Internal (AMI) selama
empat hari pada tanggal 5 – 8 Oktober 2021 dengan menerjunkan tim auditor ke seluruh fakultas, lembaga, unit, dan rektorat.
Perpustakaan IAIN Pekalongan sebagai salah satu unit yang berperan dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi, juga termasuk yang diaudit oleh Tim Auditor AMI, yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 7 Oktober 2021 di Ruang Multifunction Corner Gd. Perpustakaan IAIN Pekalongan Lt. 1. Tim Auditor dipimpin oleh Bapak Aenurofik, M.A, dan didampingi oleh Bapak Ade Gunawan, M.M dan Bapak Wirayudha Pramana Bhakti, M.Pd. Sedangkan yang bertindak sebagai tim auditee yaitu Kepala Perpustakaan IAIN Pekalongan, Ibu Hj. Junaeti, S.Sos, M.M bersama Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) Ibu Fatonah, S.Kom dan Ibu Nani Nuryani, S.Hum, didampingi oleh para koordinator dari masing-masing bagian di perpustakaan.
Kepala Perpustakaan dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) sangat berperan penting dalam mengevaluasi kinerja perpustakaan. Perpustakaan yang saat ini belum terakreditasi masih terus berproses mempersiapkan diri menuju akreditasi, antara lain tetap fokus pada peningkatan kinerja perpustakaan dan penyusunan borang akreditasi. Akreditasi perpustakaan nantinya akan menjadi langkah awal perpustakaan untuk berkembang lebih baik dan tentunya akan meningkatkan kualitas perpustakaan. Dengan diselenggarakannya Audit Mutu Internal (AMI) diharapkan ada evaluasi yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan kinerja perpustakaan, terutama dalam menyongsong akreditasi yang rencananya akan diajukan maksimal pada bulan Juni 2022 mendatang.
Menanggapi penyampaian Kepala Perpustakaan, Tim Auditor yang diwakili oleh Bapak Aenurofik, M.A menjelaskan bahwa Audit Mutu Internal (AMI) harus dilaksanakan secara berkesinambungan di lingkungan IAIN Pekalongan untuk mempersiapkan diri menghadapi audit berikutnya yang bersifat eksternal. Dengan adanya Audit Mutu Internal (AMI), perpustakaan diharapkan agar lebih siap dalam mengupayakan pertumbuhan dan perkembangannya dengan melaksanakan standar ISO, dimana tujuan dari implementasi ISO tersebut untuk memberikan jalan yang efektif, efisien, dan ekonomis dalam menjalankan sebuah organisasi.
Dalam pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) tersebut, perpustakaan mendapatkan banyak masukan dari para auditor, baik untuk perbaikan tata kelola, sumber daya manusia, penerapan alih teknologi, maupun layanan perpustakaan. Perbaikan kualitas perpustakaan yang dimaksud ditinjau dari segi resiko dan peluang, serta perumusan terhadap isu-isu internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap organisasi perpustakaan itu sendiri. Perpustakaan IAIN Pekalongan dalam perkembangannya, direncanakan untuk difungsikan tidak hanya sekedar melayani peminjaman koleksi saja, lebih utamanya sebagai pusat pembelajaran, tempat berkegiatan, dan pusat penelitian yang sebenarnya. (Khusnu A.)